Tanpamu pelangi takkan indah
Tanpamu dunia gersang
Denganmu terasa
Damai.
Engkau penyejuk mata lelah
Ketika tertumbuk energi
Karenamu aku
Tenang.
Di antara beribu warna
Cantik sekali tampilanmu
Elok rupamu
Hijau.
Semoga engkau tetap abadi
Memanjakan mata kami
Untuk memandangmu
Hijau.
Panite, 24 Desember 2020
Ketika pertemuan itu terjadi
Sekejab mataku terpana
Akan dirimu
Kekasih.
Kekasih
Dirimu membawaku
Menyelami lautan bahagia
Saat kita masih bersama.
Ketika mendengar lembutnya suaramu
Tulangku seakan remuk
Menjadi daging
Kekasih.
Kekasih
Ingatkah kamu
Akan masa indah
Yang pernah kita lalui
Hati ini sangat rindu
Ingin mengulang kembali
Masa indah
Bersamamu.
(Panite, 23 Desember 2020)
Ketika musim hujan tiba
Elok dipandang mata
Tanahku, negeriku
Kampungku.
Para petani mulai resah
Sawah, ladang dipersiapkan
Menanti turunnya
airMu.
Manusia, hewan dan pepohonan
Turut merasa gelisah
Tak sabar
Jadinya.
Ya Tuhan Sang Pencipta
Berkatilah tanahku ini
Menjadi berkat
Amin.
Panite, 20 Desember 2020
Suatu ketika, di sebuah balai desa, diadakan pertemuan pemuda dan pemudi. Tujuan pertemuan itu dalam rangka membina kaum muda dalam menjal...
