Selasa, 07 September 2021

Bermanfaat Walau Tak Beraturan

    Sesuatu yang tertata rapih atau teratur, pastinya disukai banyak orang. Misalkan benda-benda dalam sebuah rumah, jika tidak tertata rapih maka pemilik rumah tentu dinilai miring oleh tamu-tamunya. Terutama si ibu rumah tangganya. Hehehe....

    Keteraturan ini juga dapat dirasakan oleh Polisi Lalulintas. Ketika pengguna jalan tidak teratur atau tidak mentaati peraturan berlalulintas maka dapat dipastikan akan dikenai sangsi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Keteraturan memang sangat diperlukan di segala bidang kehidupan. Petani sekalipun, ketika tanamannya atau pengairan tidak teratur, si petani bisa saja merasa tidak nyaman bahkan terancam gagal panen. Ruang kelas yang berserakan, tentu mengakibatkan ketidaknyamanan bagi penghuni kelas. Dan masih banyak lagi contoh-contoh pentingnya keteraturan.

    Dalam menciptakan alam semesta, Tuhan sudah merancang segala sesuatu teratur. Lintasan peredaran planet-planet dalam tata surya kitapun sudah diatur sedemikian rupa teraturnya, sehingga tidak bertabrakan satu sama lain. Tidak pernah tertarik ke Matahari sebagai pusat tata surya atau terlempar keluar lintasan edarnya.

    Tanpa disadari, dalam kehidupan kita sering dibantu oleh sesuatu yang tidak teratur, bahkan boleh dikatakan menyelamatkan kita. Ia adalah pemantulan cahaya secara tidak teratur atau pemantulan BAUR.


Pemantulan Baur (difus)

    Kedua gambar di atas menunjukkan bahwa pada pemantulan teratur, cahaya dipantulkan menuju satu arah, sedangkan pada pemantulan baur (difus), cahaya dipantulkan secara tidak teratur menuju berbagai arah.
    Kejadian di atas, dapat ditemui saat berkendara pada malam hari. Pemantulan teratur terjadi apabila permukaan jalan basah, sehingga permukaan yang dikenai cahaya kendaraan bersifat Halus / Licin dan Mulus dimana dalam konsep ini disebut permukaan TERATUR. Sedangkan pemantulan baur (difus) terjadi saat permukaan jalan yang dikenai cahaya lampu kendaraan dalam keadaan kering (kasar).
    Berdasarkan uraian di atas, manakah yang membuat pengendara lebih nyaman berkendara saat malam hari? Tentu pemantulan baur (difus) yang sering disebut pemantulan tidak teratur karena cahaya lampu kendaraan dipantulkan ke berbagai arah sehingga pengendara dapat melihat kondisi sekitarnya. 
Sementara pemantulan teratur sangat menyulitkan pengendara karena cahaya lampu kendaraannya dipantulkan menuju satu arah saja. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan apabila si pengendara kurang berhati-hati.
    Pesan moral dari konsep Fisika di atas adalah, dalam menilai sesuatu ataupun orang, jangan hanya melihat dari tampak luarnya saja. Kulit jeruk yang tampaknya kasar dan tidak beraturan, belum tentu tidak manis isinya.  Tidak Beraturan Belum Tentu Tidak Baik atau Tidak Bermanfaat. Setujukah pembaca sekalian? 
SALAM  LITERASI!




Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...