Selasa, 17 Desember 2024

Kebiasaanmu Tak Kulupakan

 

(sumber:https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTGxAEi9HrgiytZS7NkoDNDJ0blUNym9Ll94Q&s)

Hampir 20 tahun berpisah dengan sang adik yang sangat disayangi, membuat sang kakak sering merindukannya ketika menyendiri. Bahkan dalam kesehariannya selalu ada bayangan sang adik dalam lamunannya. Hingga setiap aktivitas yang dilakukan, seolah-olah dipersembahkan untuk kesayangannya itu.

Walau sang kakak menyadari kesalahannya, namun tak dapat mengembalikan adiknya. Ia selalu mencari informasi terbaru tentang keadaan adiknya, namun tak tak dapat mengobati rasa sakit yang dirasakan. Hanya satu harapan, semoga suatu saat dapat kembali bertatap muka dengan adiknya.

Hingga menjelang akhir tahun ini, ketika orang-orang Kristen sibuk menyongsong  Natal, hadirlah sang kakak dalam sebuah pertemuan. Pertemuan itu dihadiri oleh ratusan orang. Tua, muda, laki-laki, perempuan dan anak-anakpun tak ketinggalan. Sambil mendengar pembicaraan sambil melihat ke arah datangnya suara, tiba-tiba matanya tertuju pada sesorang.

Seorang ibu yang duduk 10 deretan bangku di depannya, sangat mengganggu konsentrasi saat itu. Mulai dari warna dan penataan rambut, besar kecilnya badan bahkan tingginyappun sama. Ketika ibu itu menoleh ke kiri dan ke kanan, menambah keyakinan bahwa itulah sang adik yang sudah pergi meninggalkannya.

Susunan acara terus berlanjut, namun perhatian sang kakak seolah hanya terarah pada sosok yang dirasa adalah adiknya. Ia terus memperhatikan si ibu di depannya, hingga secara tiba-tiba tangan kanannya menjulur ke bawah di samping bangku yang diduduki. Terlihatlah sebuah jam tangan melingkar di pergelangan tangan si ibu. Menambah keyakinan bahwa itu adiknya.

Namun, ia belum sesungguhnya yakin. Karena hampir dua jam berlalu, belum terlihat satu kebiasaan adiknya. Kebiasaan mengoyang-goyangkan telapak kaki ketika memperhatikan sesuatu. Goyangan kaki adiknya berbeda dengan goyangan kaki orang lain. Kebanyakan orang akan menggoyangkan telapak kaki dari atas ke bawah, sedangkan adiknya berbeda. Ia akan menggoyangkannya dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Ketika pertemuan itu berakhir, orang-orang mulai bersalaman antara satu dengan yang lain, sang kakak terus memperhatikan reinkarnasi adiknya. Saat si ibu hendak menyalami orang yang duduk tepat di belakangnya, ia sangat sedih. Ternyata bukan adiknya.

Selamat Natal adikku, dimanapun kau berada, doaku tetap bersamamu.

Salam! 

PESIMIS

  Suatu ketika, di sebuah balai desa, diadakan pertemuan pemuda dan pemudi. Tujuan pertemuan itu dalam rangka membina kaum muda dalam menjal...