Sabtu, 30 Maret 2019

CINTAKU ALAM SEMESTA


UNTUKMU ALAM SEMESTA
Pertama kali memandangmu, wajahmu bersinar bagaikan pancaran spektrum cahaya matahari yang menumbuk bola mataku dengan momentum yang begitu dasyat, tapi mataku tak berkedip walau harus menanggung seluruh radiasinya.
Hari demi hari kulalui dengan usaha untuk berkenalan denganmu walau kadang hasilnya sama dengan nol karena tidak ada gaya untuk menempuh jarak yang tak terhingga jauhnya.
Sayang….
Segala daya dan gaya aku lakukan hingga berekenalan denganmu. Dan disaat tangan kita saling berjabatan aku merasakan sejumlah energi yang tertransfer darimu. Apalagi saat menatap kedua bola matamu yang begitu kuat memancarkan paket – paket energi melalui gelombang – gelombang cinta yang membuat aku terpana oleh tajamnya vektor cintamu, sehingga sering membawamu ke dalam setiap lamunanku. Bahkan sering terpikir olehku, apakah dengan integral aku dapat melelehkan kebekuan hatimu untuk kau kujadikan milikku…
Kekasih ….
Walaupun limit waktu hidupku sangat singkat dan bahkan sampai jagat raya bertambah galaksipun aku tetap menantimu di bawah naungan  indahnya hasil biasan partikel – partikel air di udara yang disebut pelangi itu.
Akhirnya, biarkan dilatasi waktu dan kontraksi panjanglah yang menentukan, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi.  



Karya

(Kainan Punuf, S.Pd)

3 komentar:

  1. Cerita yg unik dan nyentrik menunjukkan penulisnya ahli dalam istilah2 IPA yg diramu dlm cerita, sukses pak kembangkan terus bakatnya

    BalasHapus
  2. Terimakasih Bu....SDH mmberi komentar. Ini juga atas bantuan ibu kalau TDK tulisan ini TDK terlihat di blog saya. 🙏🙏🙏

    BalasHapus
  3. Cintaku Alam Semesta.
    Sebuah goresan penah yg luar biasa dari Bapak Kainan Punuf,dengan ramuan istilah Fisika dalam mengungkapkan rasa cinta pada Alam. Sukses Bapak

    BalasHapus

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...