Sabtu, 24 Oktober 2020

RINGAN LEBIH DULU, BERAT KEMUDIAN

 RINGAN LEBIH DULU, BERAT KEMUDIAN

Narasumber     : Haji Encon Rahman

Moderator       : Ibu Siti Fadilah

 

Jarum jam tangan saya menunjukkan pukul 20.45 Waktu Indonesia bagian Tengah, itu artinya sebantar lagi perkuliahan kelas menulis Gelombang 16 akan segera dimulai. Segala daya dan upaya dikerahkan agar tanggungjawab yang dibebankan segera selesai pada hajatan di rumah salah satu orang tua yang juga tetangga. Namun apa mau dikata, semua usaha itu sia-sia belaka. Perkuliahanpun sudah berlangsung tapi tetap saja, kesibukan belum juga usai. Keesokan harinya, saya terbangun dengan badan terasa pegal-pegal dan kepala terasa nyut-nyut tapi langsung membuka group WA yang diberi nama Belajar Menulis Gelombang 16.

Materi yang disajikan malam itu ternyata adalah pertanyaan sebagian besar guru selama ini. Materinya adalah Menulis Artikel di Koran dan Majalah, dimana hal ini bagi kami selama ini sangat sulit dilakukan. Setelah membaca dan mendengarkan pesan suara Narasumber, saya mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya selama ini. Beberapa hal penting yang saya dapatkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1.      Rajin membaca tulisan orang lain.

Dari tulisan-tulisan yang kita baca, siapa tau kita mendapat inspirasi baru untuk menulis dan juga akan menambah wawasan kita dalam hal menulis.

2.      Mulailah dengan yang ringan-ringan

Jangan berpikir untuk sekali menulis langsung bagus (misalnya Opini)

3.      Apabila tulisan kita tidak diterbitkan di salah satu media, jangan putus asa. Kirimkan lagi ke media yang lain.

4.      Pantang menyerah

5.      Mulai dari media lokal

6.      Menulis setiap hari

7.      Jangan bosan untuk terus menulis

8.      Jika diantara 10 tulisan yang kita kirim, belum tentu semuanya diterbitkan. Sudah pasti dua atau tiga akan lolos seleksi dan diterbitkan.

9.      Ceritera humorpun dapat dikirimkan ke koran dan  majalah.

10.  Menulis membawa berkat.

Dengan menulis di koran dan majalah, dapat menambah pendapatan secara finansial. Pengalaman yang disampaiakan bapak Haji Encon Rahman sangat luar biasa. Beliau dapat membantu biaya kuliah dengan hasil menulis. Ini sangat luar biasa!

Semoga melalui materi ini, tulisan-tulisan kami dapat diterbitkan di koran atau majalah suatu saat nanti.

Mohon maaf atas keterlambatan saya membuat resume ini. Salam Literasi.


10 komentar:

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...