Rabu, 21 Oktober 2020

Niat, Paksa, Mau

Resume Pertemuan ke-8

Nama               : Kainan S.M. Punuf, S.Pd

Hari/Tanggal   :  Rabu, 21 Oktober 2020

Waktu             : 19.00-21.00 WIB

Host                : Wijaya Kusumah (Om Jay)

Moderator       : Bambang Purwanto (Mr. Bams)

Narasumber     : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

 



Dalam ilmu Fisika, Usaha merupakan perkalian antara Gaya (F) dan Perpindahan/perubahan kedudukan (S) yang secara matematik dituliskan W = F x S. Untuk mengetahui perubahan kedudukan/Perpindahan (S) maka S = W/F  sehingga dapat dikatakan bahwa Perpindahan (S) sebanding dengan Usaha (W) dan Berbanding terbalika dengan gaya (F). Itulah sebuah konsep Fisika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memperoleh sesuatu (perubahan) diperlukan sebuah usaha yang besar dengan gaya sekecil mungkin.

Untuk meraih kesuksesan, kita dituntut untuk melakukan usaha sebesar mungkin dimana gaya kita harus diminimalisir. Usaha yang harus dilakukan tentu tidak semudah kita bayangkan karena yang kita hadapi adalah diri sendiri untuk menumbuhkan NIAT atau Kemauan yang kuat untuk dapat menghasilkan sebuah karya. Tidak sebatas punya niat, tapi harus dipaksakan untuk segera dieksekusi menjadi sebuah karya. Mau dipaksa menjalankan Niat itulah yang harus dilawan dalam diri seseorang yang ingin meraih kesuksesan.

Di dalam menerapkan Niat, Paksa dan Mau, tidak terlepas dari dukungan keluarga. Baik suami, isteri maupun anak-anak. Kembali pada diri kita sendiri, bagaimana kita mengatur waktu dan mengkondisikan kapan dan di mana kita akan bekerja. Seperti yang digambarkan Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Tentu kondisi kita berbeda sehingga harus pandai membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Keduanya merupakan satu kesatua yang tak terpisahkan dalam meraih setiap mimpi kita.

   Buku merupakan sejarah bagi saya. Walaupun segala bentuk informasi dapat ditemukan di Internet, tetapi ketika orang lain membaca hasil karya kita tentu ada kebanggaan tersendiri. Bukan hanya itu, ketika kita sudah tiada, nama kita tetap dikenang sepanjang hayat oleh anak cucu bahkan orang yang tidak kita kenal sekalipun kita akan selalu dikenang. Sebagian pencari informasi tidak merasa nyaman apabila membaca di internet. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa buku masih sangat dibutuhkan.

Sebuah tulisan akan layak dijadikan buku apabila memperhatikan What, Why dan Who. What (apa) berkaitan dengan apa yang menjadi pokok dalam sebuah buku?. Why berarti mengapa buku ini ditulis? Tentu berkaitan dengan pentingnya, manfaat dan tujuan penulisan sebuah buku. Who artinya bagaimana isi dalam sebuah buku diterapkan atau bagaimana isi dari sebuah buku diaplikasikan. Dapat juga diartikan sebagai cara, metode, model atau contoh agar dapat ditiru oleh pembaca.

Menulis sama dengan berbicara.  Jika berbicara kita lancar, mengapa menulis tidak?

Ini menjadi  tantangan baru buat kita untuk membuktikan S = W/F.

 

Berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan itu yang luar biasa, itu baru istimewa.

(Noralia Purwa Yunita, M.Pd)

Salam Literasi! 

8 komentar:

  1. Semangat pak👍kata Bu Nora kalau baterai lagi full tancap gas👋👍

    BalasHapus
  2. Resumenya bagus, ada rumus fisika juga..menarik

    BalasHapus
  3. Resumenya bagus pak. Kepikiran menggabungkan unsur fisika dan tulis menulis. Sangat apik dan menarik

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas kunjungannya🙏🙏🙏🙏

    BalasHapus
  5. Resume yang menarik. Menurut saya akan lebih menarik jika gaya dianalogikan dengan misalnya gaya tekan/gaya berat berupa kendala yang dihadapi selama menulis. Tabik.

    BalasHapus
  6. Analogi yang menarik dari sebuah rumus fisika. Good job

    BalasHapus
  7. Wah, ini termasuk resume yang unik dan pas sekali dengan jati diri penulisnya sebagai guru Fisika! Betul-betul menjiwai fisika ya pak?

    Ke depan bisa ditampilkan lagi rumus-rumus Fisika yang indah pak. Sebab, saya dulu pusing dengan pelajaran ini, he. Siapa tahu dengan membaca resume bapak, saya tidak lagi pusing.

    BalasHapus

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...