Selasa, 03 November 2020

BANYAK JALAN MENUJU KE ROMA

H-4 menuju pernikahan salah seorang adik sering menimbulkan banyak kesibukan bagi saudara-saudaranya. Jika yang akan menikah bukan hanya sekedar kerabat,  tapi ia juga menjadi seorang rekan seprofesi yang mengabdikan diri pada lembaga yang sama? Sebagai kakak, teman dan bahkan disebut senior tentu harus rela mengorbankan waktu dan tenaga demi suksesnya kegiatan dimaksud.

Sebagai orang Timor yang taat terhadap Adat Istiadat dan Budaya serta mengakui adanya Orang Tua di suatu tempat, maka sudah tentu tidak terlepas dari persoalan di atas. Hal inilah yang menurut sebagain orang, menyebabkan orang Timor sulit bergerak “maju”. Apakah ini dapat diterima? Tentu waktu sendiri yang membuktikan kebenarannya.

Perkuliahan online dalam kegiatan Belajar Menulis bersama Om Jay telah memasuki pertemuan ke-12 pada Senin, 02 November 2020. Pertemuan kali ini Om Jay memberi kesempatan pada seorang Direktur Penerbit Mayor (PT Andi) yakni Bapak Joko Mumpuni sebagai Narasumber, dibantu oleh seorang moderator hebat, sebut saja Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd.

Tidak hanya menjadi Direktur PT Andi, beliau juga merupakan seorang penulis hebat dengan segudang prestasi yang membuat peserta kegiatan pelatihan Belajar Menulis Gelombang 16 malam ini semakin termotivasi untuk menerbitkan sebuah buku sebagai muara dari kegiatan menulis.

Dalam pemaparan materi dengan topik  Menulis Buku Yang Diterima Penerbit, beliau membagikan berbagai tips dan trik sehingga sebuah tulisan dapat diterima oleh penerbit “mayor”. Bukankah ini merupakan mimpi setiap penulis pemula?

Dalam perkuliahan, beliau menggunakan Metode Mengirimkan Gambar Slide Disertai Pesan Suara yang begitu menarik, membuat peserta semakin terbakar api semangatnya untuk menulis. Metode ini juga dapat dijadikan salah satu cara dalam menjalankan Pembelajarn Jarak Jauh, agar menarik perhatian dan minat peserta didik.

Agar sebuah tulisan dapat diterima oleh penerbit maka yang harus diperhatikan dahulu adalah jenis buku yang ingin kita terbitkan. Menurut ketua IKAPI Yogyakarta ini, jenis buku terdiri atas Buku Teks dan Non-Teks. Buku Teks adalah buku yang digunakan dalam proses belajar mengajar dari PAUD hingga Perguruan Tinggi. Sedangkan buku Non-Teks merupakan buku yang tidak selalu dipakai dalam pembelajaran. 




Hal berikut yang perlu diperhatikan dalam menulis agar tulisan kita dapat diterima oleh penerbit adalah isi tulisan (apa yang kita tulis). Yang kita tulis hendaknya merupakan persoalan yang sementara Tren bagi pembaca. Apabila kita mengangkat masalah yang sudah “mati” maka tulisan kita tentu ditolak karena penerbit sudah mengetahui masalah pemasarannya.  

Bapak  Joko Mumpuni menghimbau peserta agar jangan ragu soal penerbitan buku karena untuk menjadi sebuah buku, tidak hanya sebatas satu orang penulis, bisa lebih dari itu. Tidak terbatas sampai di situ, dapat juga dilakukan antar lembaga. Berikut bukti-bukti buku yang sudah diterbitkan dimana penulisnya lebih satu orang maupun lembaga. 






Motivasi lain dari beliau adalah Jangan khawatir dengan naskah tulisan karena akan diedit oleh lebihdari 60 orang editor termasuk seting cover dan lain-lain. Luar biasa bukan? Tuggu apa lagi? Sebagai penulis pemula, inilah kesempatan kita. Kapan lagi kita mendapatkan kesempatan yang sama?

Kesempatan ini sekaligus membantu kita turut serta mendorong upaya pemerintah mendongkrak tingkat literasi bangsa ini yang masih rendah jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.  Tidak dapat disangkali bahwa “Minat ngomong/ngobrol”  lebih besar minat baca apalagi menulis bangsa kita.

Melalui materi perkuliahan kali ini, sekali lagi datang peluang bagi kita penulis pemula untuk mewujudkan impian selama ini. Sudang banyak jalan mencapai impian, tinggal kita memilih yang sesuai dengan masing-masing peserta.

Berkaitan dengan kegiatan menulis, mari kita perhatikan gambar berikut lalu menjawab pertanyaan sendiri, Berada di posisi manakah kita?

Salam Literasi!





4 komentar:

  1. Komentator pertama. Oke, begini saja sudah cukup bagus resumenya kok. Sederhana, tetapi sudah mewakili untuk isi resume.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas. Kalau ada yg pedis2 tolong ditambahkan 🙏🙏🙏🙏

      Hapus
  2. Mantaaap pak Kainan judul sama isinya matching..

    BalasHapus

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...