Kamis, 26 November 2020

Gajah Mati Meninggalkan GADING, Manusia Mati Meninggalkan NAMA

 Upacara pemakaman bagi orang yang telah meninggal dunia tentu sudah menjadi hal yang lazim bagi kita. Pembacaan daftar riwayat hidup, merupakan salah satu bagian dalam acara tersebut.

Di daratan Timor, terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan, hal ini menjadi sangat penting atau bahkan merupakan bagian yang dinantikan oleh para pelayat. Apalagi yang berpulang adalah orang yang menduduki jabatan (orang penting).

Daftar riwayat hidup yang dibacakan biasanya berisi :

1.      Riwayat kelahiran (lahir dari siapa)

2.      Riwayat keluarga (menikah dengan siapa, punya anak berapa, nama siapa-siapa, berapa cucunya, dan selanjutnya)

3.      Riwayat pekerjaan

4.      Riwayat jabatan

5.      Riwayat penyakit yang diderita

6.      Riwayat pengobatan  

Daftar riwayat hidup ini, terkadang ditulis tangan atau kalau dapat diketik. Tetapi, setelah dibacakan, daftar tersebut kebanyakan hilang begitu saja. Jarang sekali orang menyimpan daftar tesebut sehingga suatu saat dapat dibuka kembali.

Daftar riwayat hidup di atas, tidak jauh berbeda dengan BIOGRAFI seseorang. Apa salahnya kita sebagai guru, membuat biografi kita sehingga ketika tiba waktunya menghadap sang pencipta, kita tetap dikenang.

Tidak jarang dalam pembuatan daftar riwayat hidup di atas, melibatkan banyak orang karena kekurangan informasi. Misalnya, masuk sekolah dasar pada tahun berapa, menikah dengan isteri kedua pada bulan apa, dan seterusnya.

Pada pertemuan ke-21, Dalam Group Belajar Menulis Gelombang ke-16, kita mendapatkan pencerahan dari seorang kepala sekolah di Magetan, Bapak Suparno Muhammad, S.Pd.,M.Pd. Beliau akan berbagi ilmu dan pengalamannya kepada kita dengan moderator ibu Aam Nurhasanah dari Lebak-Banten.



Nama               : SUPARNO,  S.Pd.,M.Pd

TTL                 : Magetan  25 Juli  1966

Alamat            : Desa  Pojoksari  RT 21 RW 3 Sukomoro  Magetan.

Karir,  menjadi  Guru 25 th.

Menjadi Kepala  Sekolah  selama 5 tahun

Akan Pensiun  pada  2026

 

Prestasi  yang pernah  dicapai:

1.      Lulus terbaik D3 IKIP Surabaya tingkat  jurusan tahun 1989.

2.      Lulus terbaik  tingkat  jurusan  S1. Universitas  Wima  tahun 1996.

3.      Guru Berprestasi  Tingkat  Kabupaten tahun 2011 Juara  2

4.      Narasumber  Nasional Guru  Pembelajar  2016 s.d  2018


Jejak  Literasi :

1.      Perjuangan  Hidupku, Telaga  ilmu,  2019.

2.      Pranatacara lan Pamedhar Sàbda

3.      Potret  Desa  Pojoksari

4.      Permasalahan BK di Sekolah.

5.      Catatan  harian  seorang  Kepala  Sekolah

6.      Catatan  Kepala  Sekolah.

Dengan melihat iformasi di atas, kita sudah dapat membayangkan hebatnya sosok Narasumber kita yang satu ini. Beliau membagikan ilmu dan pengalaman tentang membuat buku BIOGRAFI.

Biografi berasal  dari kata biography  artinya  riwayat  hidup. Sedangkan  autobiography  adalah  riwayat  hidup  yang ditulis  sendiri. Autobiography  adalah kata benda. (j.-phies) riwayat hidup yang ditulis sendiri.

Manfaat  menulis  biografi adalah:

1.        Mengabadikan  riwayat  hidup kita,  sehingga  kalau  kita  sudah  meninggal,  anak  cucu kita,  akan  mengetahui  cerita kita waktu masih hidup.

2.        Dari  pengalaman  yang baik pada diri kita bisa menjadi  pembelajaran  bagi orang lain.

3.        Menjadi motivasi  berprestasi  bagi  kita,  karena suatu  saat  jika ingin  menambahkan riwayat  hidup  menjadi  cerita  berprestasi  lainnya.

4.        Rasanya  rugi. Segudang  prestasi yang kita miliki  kalau  tidak dituliskan  akan lenyap   ditelan  jaman.

 Bagaimana  memulainya?

Awali  dengan  membaca  biografi orang-orang  ternama,   maka kita akan terinspirasi mengenai  gaya penulisannya, lay outnya,  dan  cerita cerita  apa yang penting  dituliskannya.


Ini  buku biografi  Bapak  Chairul  Tanjung  yang  dulu  pernah  sekolah  di SMP,  SMA  Labschool,  sekolah  dimana  Omjay  mengajar  sekarang.

             Berikut ini contoh  outline  dari  buku  saya Perjuangan  Hidupku.





Menulis buku  autobiografi  adalah  tingkatan  menulis yang paling  mudah, karena semuanya  sudah  di  alamai  atau  dilakukan. Jadi  menulislah  apa  yang  kita  lakukan,  yang  dirasakan, yang dipikirkan,  yang diimpikan, yang dihayalkan.

Menulis  biografi  termasuk  apa  yang kita  lakukan,  menulis novel  termasuk  apa  yang kita hayalkan  atau fiksi. Menulis  fiksi  agak  sulit karena  tidak  dilakukan. Disisi  lain  menulislah  apa yang kita  kuasai,  menulislah  yang kita  sukai.  Karena  apa yang dikuasai  maka  kualitas  tulisannya  menjadi lengkap,  detail dan berbobot.

Jika yang ditulis adalah hal yang disukai  maka  menulis  itu  merasa enjoy  dan senang,  sehingga  kegiatan  itu  dilakukan  secara  terus menerus  dan  pekerjaan  menulis cepat  selesai. Karena  menuliskan yang disukai  maka  menulis  itu  melibatkan  rasa dalam  hati  sehingga  bahasanya  juga enak  dibaca, dirasakan  dalam  hati pembaca.

Setelah  membuat  outline  kemudian membuat  jadwal  menulis,  misalnya  setiap hari harus menulis  satu judul.  Dan kita harus disiplin  dan konsisten  dengan jadwal  itu. Tidak  ada perkara  besar  yang bisa diselesaikan dengan  tidak  disiplin  dan konsisten.

Penulis  itu  memang  orang  hebat,  orang luar  biasa.  Pemikirannya  pasti  melampaui kebanyakan  manusia. Penulis  itu pengetahuannya  mendalam sedalam samudra , memiliki  wawasan  yang luas ,  seluas  jagad  raya.

Dicontohkan oleh bapak narasumber bahwa JK Rowling penulis buku Harty potter  sejak  masa  kanak  kanak  sudah menjadi  kutu  buku,  karena  difasilitasi  oleh  orang tuanya. Pada usia  11 tahun sudah menulis  buku.

Penulis  itu kadang kadang  dianggap  sebagai orang aneh. Kadang  rela  bajunya  sedikit,  rumahnya  sederhana,  mobilnya  sederhana,  tapi  bukunya  banyak. Kembali  kepada  jadwal  menulis, setelah  buku ditulis selanjutnya  di edit,  setelah itu  mintakan  pendapat  teman  untuk  diedit  ulang.

Setelah itu  kirimkan  ke penerbit. Pilih  penerbit  mana  yang  menurut  kita  bisa  mengantarkan  buku  kita  untuk  banyak  dibaca  atau  dibeli  orang. Covernya  dibuat  yang baik  sehingga  "menjual". Tunggu  15 hari  buku  kita sudah  jadi.

Di  dalam  buku  autobiografi tidak  usah  dicantumkan  daftar  pustaka,  karena di dalamnya  berisi  riwayat  pengalaman  hidup  pribadi. Seperti  halnya  novel  juga  tidak dicantumkan  daftar  pustaka. Karena  termasuk  cerita  fiksi  yang terlahir  dari  daya imajinasi  penulis.

Kriteria buku  biografi  yang  baik  adalah:

1)      Yang selesai  dituliskan  dan  diterbitkan. 

2)      Yang  ada nilai  edukatif

3)      Yang menginspirasi  pembaca untuk  mengambil keputusan,  yang  membuat  dia melakukan  hal-hal terbaik  dalam tindakan  atau perilakunya.

4)      Ada prestasi yang  menginspirasi

 

Jika ingin dikenang sepanjang masa, maka MENULISLAH.

Jika sulit menemukan apa yang harus ditulis, maka BIOGRAFI solusinya

 

Salam!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...