Selasa, 24 November 2020

MIMPI JADI NYATA

 

Gantungkalah cita-citamu setinggi langit. Itulah kalimat yang bagi kita sudah tidak asing lagi. Sejak belum bersekolah saja, seorang anak kecil sudah mempunyai cita-cita. Bahkan tidak jarang dalam kesehariannya, ia berlaku seolah-olah sudah menggapai mimpinya itu.

Sama halnya dengan kita waktu masih kecil, bahkan anak kita sekarang sudah mempunyai mimpi-mimpi. Tetapi apalah guna sebuah mimpi jika tidak berusaha menggapainya.

Walaupun sudah menjadi guru atau profesi apapun itu, tentu mempunyai angan-angan ke depan. Misalnya, sejak bergabung dalam group belajar menulis, kita tentu mempunyai sebuah mimpi yang hendaknya menjadi nyata, yaitu menerbitkan sebuah buku.

Malam ini kita akan berbagi pengalaman menulis dengan narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah salah satu alumni grup belajar menulis gelombang 10. Beliau mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo.



Kita sudah banyak mendapat ilmu tentang dunia tulis menulis. Namun, bagaimana caranya kita memilih judul agar hasil karya kita dapat diterima penerbit lalu diterbitkan dan laku di pasaran? Apakah mimpi kita menjadi nyata?

Setiap penulis memiliki tujuan dan motivasi yang berbeda-beda. Ada 4 alasan, mengapa seseorang harus menulis:

1.      Orientasi pada Profit (mencari keutungan sebesar-besarnya).

2.      Nirlaba (tidak mencari keuntungan)

3.      Branding/promosi

4.      Memenuhi regulasi/akreditasi

Di antara 4 motivasi tersebut yang harus diperhatikan jika tujuannya adalah  profit maka penulis harus memperhatikan judul dan tema agar tulisannya layak untuk diterbitkan, apalagi di penerbit mayor.

Mengapa tema itu penting ? Karena penerbit tidak akan menerbitkan buku yang tidak laku dipasaran maka sebaiknya pilihlah tema yang di cari pasar. Bagaimana cara memilih tema yang banyak di cari oleh pasar? saat ini sangatlah mudah tinggal mencari di http://trends.google.co.id/ maka kita bisa melihat trend  tema yang kita angkat, apakan naik turun, turun terus, stabil atau naik terus grafiknya.

Nah, di sini penulis akan mengetahui tema apa yang harus dia angkat agar tulisannya bisa tembus di penerbit mayor. Selain itu ada beberapa kriteria penilaian  yang harus di ketahui penulis. Masing-masing penerbit memiliki sistem penilaian yang berbeda-beda, tapi sebagian besar penerbit memiliki kriteria yang sama yaitu sebagai berikut:

  • Editorial (10%). Secara editorial tidaklah terlalu besar hanya 10%, jadi penulis pemula atau penulis belum terkenal jangan khawatir apalagi minder. 

·         Peluang Potensi Pasar (50-100). Ternyata yang besar adalah Peluang Potensi Pasar. Jika trendnya bagus penerbit tidak akan ragu untuk menerima naskah dari kita.

·         Keilmuan (30%).  Penulis harus memiliki keilmuan  dan sumber refeferensi yang mumpuni tentang tema yang di angkat.

  • Reputasi Penulis (10%) Reputasi ternyata nilai hanya 10% tidak terlalu mempengaruhi. Jika dosen reputasinya bisa dilihat dari  scholar.google.co.id jika bukan dosen bisa dilihat dari media sosialnya FB, Twitter,Instagram berapa teman dan followernya, jika menjadi admin yang followernya banyak bisa menjadi peluang besar. Jika tidak berkolaborasi dengan penulis terkenal maka secara otomatis reputasinya akan ikut terangkat.

Dari 4 penilaian tersebut yang dicari penerbit adalah tema populer dan penulis populer. Tapi jangan berkecil hati jika penulisnya belum populer maka carilah tema populer. Penerbit akan benar-benar menolak  jika tema tidak populer penulis tidak populer.

Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi penulis yang tidak terkenal atau penulis pemula, agar tidak di tolak  mentah-mentah oleh penerbit maka menulislah tema populer. 

Jika masih ingin menulis lepas, bebas tanpa beban tapi ingin memiliki buku maka penulis masih bisa menerbitkannya dengan cara menerbiktan buku sendiri yaitu penerbit indie.

Jangan malu untuk menulis, tulislah apa yang akan kita tulis. Jangan takut salah dan tidak Percaya Diri. Sesungguhnya  setiap manusia mempunyai bakat terpendam. Hanya bagaimana  cara kita untuk mengasah keterampilan, dengan menjaga konsistensi untuk  menulis setiap hari. (By. Rita Wati, S.Kom)

Salam!

2 komentar:

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...