Jumat, 13 November 2020

Mengubah Ekspektasi Menjadi Prestasi

 Ekspektasi bagi saya merupakan satu kata yang jarang didengar, apalagi memahami artinya? Setelah baca sana, baca sini barulah dapat dipahami arti kata ekspektasi itu sendiri. Ternyata ekspektasi merupakan suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan akan menjadi kenyataan di masa depan sesuai dengan keinginan. Untuk mencapainya harus dengan tindakan nyata.

Ekspektasi adalah harapan besar yang dibebankan terhadap sesuatu yang dianggap akan memberikan dampak yang baik atau lebih baik. Kata “ekspektasi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “expectation” dimana kata dasarnya adalah expect yang artinya mengharapkan/menduga/menyangka. Sehingga arti ekspektasi adalah keyakinan kuat bahwa sesuatu akan terjadi atau menjadi masalah di masa mendatang.

Pada dasarnya ekspektasi adalah harapan atau sesuatu yang diinginkan terjadi. Namun, tidak semua ekspektasi atau harapan dapat menjadi kenyataan meskipun sudah diupayakan semaksimal mungkin.

Seseorang yang memiliki ekspektasi terhadap suatu, tetapi tidak diiringi usaha untuk meraihnya, maka mustahil jika ekspektasinya akan terwujut atau menjadi nyata terlebih menjadi sebuah prestasi.

Dalam kelas Belajar Menulis bersama Om Jay, kita belajar cara merubah ekspektasi menjadi prestasi yang disampaikan oleh seorang narasumber hebat sebut saja beliau adalah Bunda Jamila K. Baderan, M.Pd. Didampingi moderator yang tidak kalah hebatya, beliau adalah Aam Nurhasanah, S.Pd.



Ekspektasi kita Ketika bergabung dalam grup Belajar Menulis bersama Om Jay ini adalah ingin menghasilkan sebuah karya berupa jejak literasi yang dapat dikenal dan dikenang sepanjang masa. Namun, ekspektasi kita tidak selalu sama dengan realita atau kenyataan.

Dalam hal menulis, harapan terbesar saya adalah mampu merangkai kata-kata menjadi sebuah paragraf menarik yang terus berangkai menjadi kalimat, selanjutnya menjadi BAB demi BAB hingga akhirnya menjadi sebuah buku.

Permasalahan yang sering dihadapi dalam menulis adalah :

  1. Bagaimana memulai sebuah tulisan?
  2.  Apa ide/topik yang harus kita tulis?
  3.  Apakah tulisan saya menarik?
  4. Dimana saya harus menulis?
  5. Kapan harus menulis?

Masalah-masalah di atas sering mengubur ekspektasi yang sudah terbentuk sehingga tidak dapat terwujut menjadi sebuah prestasi. Mewujudkan ekspektasi memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dalam prosesnya kita harus berjuang melawan semua hambatan yang datang, baik dari diri sendiri mapun dari lingkungan sekitar.

Sebenarnya, tantangan menulis terbesar itu ada pada diri kita sendiri. Yaitu mood dan kemauan atau niat. Oleh karena itu untuk mengubah ekspektasi menjadi prestasi kita harus berubah.

Ada 2 hal penting yang harus kita ubah, yaitu Mindset dan Passion. Mindset adalah cara pikir tentang sesuatu yang dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kita. Sementara Passion adalah sesuatu yang membuat kita tidak pernah merasa bosan.

Mewujudkan ekspektasi dalam menulis adalah berjuang membangun tekad  dan keyakinan yang kuat untuk mencapai realitas. Terkadang kita juga harus nekat mengambil keputusan yang jika dipikir dengan akal sehat pencapaiannya sangat mustahil. Untuk itulah kita selalu berusaha konsisten terhadap ekspektasi yang susah payah kita bangun. Pantang mundur jika kaki sudah melangkah.

Terkadang sejuta keraguan menyelimuti hati dan pikiran kita. Berbagai pemikiran negatif menghantui, namun kita harus mempunyai niat, tekad, serta konsistensi yang kuat akhirnya ekspektasi kita berubah menjadi sebuah prestasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis adalah:

1)      Tulislah apa yang ingin kita tulis.

2)      Menulislah apa adanya, tanpa beban, dan tekanan.

3)      Jadikan menulis sebagai suatu kebutuhan

4)      Menulislah hingga tuntas, jangan memikirkan editing.

5)      Menulis jangan terlalu lama.

6)      Jangan memikirkan baik buruknya tulisan kita, karna yang akan menilai adalah pembaca


Agar ekspektasi kita dapat dirubah menjadi prestasi, maka perlu memahami sebuah konsep dalam pelajaran Fisika yaitu Usaha. Dimana  Usaha (W) merupakan hasil kali Gaya (F) dan Perpindahan (perubahan posisi/kedudukan), disimbolkan dengan S. Secara matematik dituliskan :  W=FxS atau S=W/F, artinya, jika kita menginginkan perubahan posisi/kedudukan (S) yang besar, maka harus memperbear Usaha (W) dan memperkecil Gaya (F).

Ekspektasi kita dalam menulis berubah menjadi Prestasi adalah Perpindahan (S), Usaha kita dalam menghadapi semua tantangan dalam menulis (W) dan Gaya (F) dapat disama artikan dengan perasaan atau rasa khawatir kita dalam memulai kegiatan menulis.  

Semoga Bermanfaat. Salam Literasi!

1 komentar:

Cantikmu Menjanjikan Siang ganti malam, sabit ganti purnama, Seiring detakan jarum jam, Musimpun ikut berganti, Segenap makluk seakan ...