Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bahkan bulanpun ikut berganti. Akhinrnya selama satu bulan kami lalui dengan berbagai pergumulan. Sukses pengurusan pernikahan teman serta adik-adik kami.
Berbagai ungkapan dan Doa serta harapan sudah
disampaikan baik melalui petuah atau sekedar bincang-bincang biasa oleh
beberapa pihak, yang membuat adik-adik bosan mendengar. Namun melalui media
ini, izinkan kami segenap warga SMA Negeri
1 Amanuban Selatan menyampaikan:
1. SELAMAT
MEMPERPANJANG BARISAN ORANG TUA
Selama ini
adik-adik dikenal sebagai pemuda dan pemudi, tetapi sekarang sudah beralaih
status menjadi bapak dan ibu. Oleh karena rumah tangga adik-adik baru
dibangun/dibentuk, maka tentu berada di urutan belakang dalam barisan orang tua.
Atas dasar itu, adik-adik
perlu mempelajari berbagai materi, singkatnya seperti bagaimana bertanggungjawab
keluar maupun ke dalam rumah tangga adik-adik. Termasuk juga bagaimana mengasuh
dan mendidik anak jika diizinkan oleh Yang Maha Kuasa (bagi yang belum), dan
lain sebagainya.
Kedua materi
pembelajaran atau kompetensi di atas hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan
materi ajar dalam menjalankan bahtera rumah tangga bagi setiap orang. Mereka
yang sudah pulahan tahun berumah tanggapun, belum tentu telah menyelesaikan
semua kompetensi. Karena itu,
BELAJARLAH!
2. SELAMAT
RIBUT RUKUN
Dalam menjalani
kehidupan berumah tangga, tentu akan menemui berbagai persoalan. Entah
persoalan itu datang dari luar rumah
maupun dari dalam rumah tangga kita sendiri.
Belajarlah agar
ketika terjadi persoalan, tidak perlu diketahui banyak orang. Apabila persoalan
yang dihadapi terasa berat atau tidak dapat diselesaikan sendiri, maka jangan
lupa bahwa ada yang sudah dipercaya sebagai saksi bahkan orang tua sekalipun.
Datangi mereka
dan sampaikan persoalan yang dihadapi dengan santun maka tentu mendapatkan
solusinya. Sangat diharapkan agar jika orang tua yang akan dihubungi bukanlah
orang tua kandung tetapi menantu yang dihubungi.
Apabila selama
ini, segala persoalan menjadi tanggungjawab orang tua, maka Belajarlah untuk
mengatasi persoalan secara mandiri. Terjun dalam kehidupan bermasyarakat dan
beragama sudah di depan mata. Karena itu, BELAJARLAH!
Pesan :
1.
Ibu
Merliani Nabuasa, S.Pd
Kami berharap agar semua yang nampak/keluar dari rumah tangga adik-adik sudah diracik sebaik mungkin dengan reaksi-reaksi yang sesuai, campuran zat-zat yang tepat untuk menghasilkan senyawa yang berguna bagi sesama, lalu dibahasakan oleh bapak Jarit Julisa Adni Boymau, S.Pd sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
2.
Bapak
Juana J.R.D. Banunaek, S.Pd
Dengan ketahanan Fisik yang Kuat,
kekuatan jiwa dan kesehatan raga yang baik, kiranya rumah tangga yang baru dibangun
akan berjalan lancar seperti ibu yang sukses melahirkan normal, selamat dan sehat
karena pertolongan ibu Seplianti Sampererung, A.Md, Keb.
3. Bapak Jedit E.M. Benu, S.Pd
Dengan memperbesar penampang kawat penghantar, maka hambatan akan diperkecil. Demikianlah hidup berumah tangga. Agar hambatan dalam menjalankan Bahtera rumah tangga sekecil mungkin, maka perluaslah lapang hati kita (sabar) sehingga tidak menjadi hambatan bagi ibu Marice Tefbana, S.Pd dalam melayani, mengasuh Edo dan Nona serta sukses mengajar, mendidik dan melatih anak didiknya di sekolah.
Akhirnya,
belajarlah menggunakan teori gravitasi dan gelombang dalam ilmu Fisika.
Semakin
tinggi posisi kita berada dan ketika terjatuh pasti lebih sakit rasanya. Karena hidup kita mengikuti pola gelombang,
Terkadang berada di puncak, tetapi juga tidak jarang berada di lembah.
BELAJARLAH!
Talalu..pa guru tambah kreatif saja..sangat inspiratif. 😁🙏🙏
BalasHapusSond ada yg bisa blok
BalasHapus